Mengapa Kami Hadir?

Membangun perekonomian Indonesia yang merata dan berkeadilan dalam
kerangka negara kesatuan sesuai Nawacita Presiden RI Joko Widodo.

Pemuda desa dalam
rentang usia 16-30 tahun
berjumlah 61,8 juta orang.

83.381 Desa/Kelurahan yang
tersebar di 34 Provinsi di
seluruh Indonesia.

Penduduk desa diperkirakan
akan tinggal di
desa pada tahun 2025.

Mengapa Kami Hadir?

Membangun perekonomian Indonesia yang merata dan berkeadilan dalam
kerangka negara kesatuan sesuai Nawacita Presiden RI Joko Widodo.

Pemuda desa dalam
rentang usia 16-30 tahun
berjumlah 61,8 juta orang.

83.381 Desa/Kelurahan yang
tersebar di 34 Provinsi di
seluruh Indonesia.

Penduduk desa diperkirakan
akan tinggal di
desa pada tahun 2025.

Tim Pengurus

Chrestianza Ulfia Kuswana

Ketua

Chres telah beberapa kali terjun langsung mendampingi program-program pemberdayaan masyarakat desa. Di Yayasan CPK, ia mempunyai misi untuk menjadikan desa ujung tombak bangsa yang mewakili wajah Indonesia di mata dunia.

Nadia Ratna Ayu Anindita

Sekretaris

Gemar mengamati perkembangan desa, Nadia meyakini bahwa pemuda-pemudi desa memiliki peran penuh dalam mempromosikan potensi desanya. Ia berkomitmen untuk membuat perubahan kecil berkesinambungan untuk desa.

Istabak Khoiriah

Bendahara

Ketertarikannya terhadap potensi perkembangan desa membawa Istabak berkomitmen dalam memberikan aksi nyata bersama Yayasan CPK untuk menghidupkan pemuda-pemudi desa agar dapat aktif membangun desa.

Irene Marshella

Pengawas

Menurut Irene, desa adalah hulu dari segala permulaan peradaban. Karena itu, ia bergerak bersama Yayasan CPK untuk mendorong potensi desa beserta aneka kreativitas pemuda-pemudinya dalam memajukan negara Indonesia.

Tim Pengurus

Chrestianza Ulfia Kuswana

Ketua

Chres telah beberapa kali terjun langsung mendampingi program-program pemberdayaan masyarakat desa. Di Yayasan CPK, ia mempunyai misi untuk menjadikan desa ujung tombak bangsa yang mewakili wajah Indonesia di mata dunia.

Nadia Ratna Ayu Anindita

Sekretaris

Gemar mengamati perkembangan desa, Nadia meyakini bahwa pemuda-pemudi desa memiliki peran penuh dalam mempromosikan potensi desanya. Ia berkomitmen untuk membuat perubahan kecil berkesinambungan untuk desa.

Istabak Khoiriah

Bendahara

Ketertarikannya terhadap potensi perkembangan desa membawa Istabak berkomitmen dalam memberikan aksi nyata bersama Yayasan CPK untuk menghidupkan pemuda-pemudi desa agar dapat aktif membangun desa.

Irene Marshella

Pengawas

Menurut Irene, desa adalah hulu dari segala permulaan peradaban. Karena itu, ia bergerak bersama Yayasan CPK untuk mendorong potensi desa beserta aneka kreativitas pemuda-pemudinya dalam memajukan negara Indonesia.

Fokus Program

Membangun Desa, Memberdayakan Pemuda

Menyukseskan Program Desa Mandiri

Mengangkat produk, tradisi, kebudayaan, hingga pariwisata melalui kegiatan berbasis digital.

Mengembangkan Kemampuan Generasi Muda Desa

Menjalankan program berkelanjutan untuk membantu pemuda desa menjadi berdaya dan berkapabilitas.

Mengurangi Laju Urabanisasi

Memaksimalkan potensi SDM di setiap desa agar mampu menghasilkan nilai ekonomi secara mandiri.

Fokus Program

Membangun Desa, Memberdayakan Pemuda

Menyukseskan Program Desa Mandiri

Mengangkat produk, tradisi, kebudayaan, hingga pariwisata melalui kegiatan berbasis digital.

Mengembangkan Kemampuan Generasi Muda Desa

Menjalankan program berkelanjutan untuk membantu pemuda desa menjadi berdaya dan berkapabilitas.

Mengurangi Laju Urabanisasi

Memaksimalkan potensi SDM di setiap desa agar mampu menghasilkan nilai ekonomi secara mandiri.

Mengolah Sampah, Menata Desa Wisata

Permasalahan sampah di kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu fokus perhatian karena termasuk dalam destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Karena itu, melalui rencana program pengembangan TPS 3R Tuksongo Borobudur, kami bekerja sama dengan Ayo Bikin Nyata oleh Telkom Indonesia untuk melakukan perkembangbiakan maggot sebagai pakan ternak lele.

Selain itu, terdapat program lanjutan yaitu desa wisata edukasi sebagai penunjang DPSP Borobudur. Salah satunya yakni membuat pelatihan pemilihan sampah bagi seluruh kalangan untuk menghasilkan suvenir dari barang bekas ataupun olahan sampah bermutu dan khas yang dapat meningkatkan kunjungan wisata, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Mengolah Sampah, Menata Desa Wisata

Permasalahan sampah di kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu fokus perhatian karena termasuk dalam destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Karena itu, melalui rencana program pengembangan TPS 3R Tuksongo Borobudur, kami bekerja sama dengan Ayo Bikin Nyata oleh Telkom Indonesia untuk melakukan perkembangbiakan maggot sebagai pakan ternak lele.

Selain itu, terdapat program lanjutan yaitu desa wisata edukasi sebagai penunjang DPSP Borobudur. Salah satunya yakni membuat pelatihan pemilihan sampah bagi seluruh kalangan untuk menghasilkan suvenir dari barang bekas ataupun olahan sampah bermutu dan khas yang dapat meningkatkan kunjungan wisata, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Anak Muda Desa Juga Bisa Jadi YouTuber!

Guna memberdayakan para pemuda desa untuk menjadi lebih produktif, kreatif, dan inspiratif, kami bekerja sama dengan GeTI TV, bagian dari GeTI Incubator, untuk menggelar One Village One YouTuber (OVOY), kompetisi pembuatan vlog YouTube yang menyuguhkan berbagai keunikan desa untuk mengembangkan potensi desa dengan teknologi digital.

Acara puncak OVOY berisi talkshow dengan dua YouTuber ternama, Aulion dan Aldivo, yang membahas tentang dunia content creator kepada para peserta. Ada pula pengumuman para pemenang vlog YouTube terbaik yang berhak mendapatkan hadiah serta pelatihan YouTuber profesional dalam upaya membangun desa lewat konten digital.

Anak Muda Desa Juga Bisa Jadi YouTuber!

Guna memberdayakan para pemuda desa untuk menjadi lebih produktif, kreatif, dan inspiratif, kami bekerja sama dengan GeTI TV, bagian dari GeTI Incubator, untuk menggelar One Village One YouTuber (OVOY), kompetisi pembuatan vlog YouTube yang menyuguhkan berbagai keunikan desa untuk mengembangkan potensi desa dengan teknologi digital.

Acara puncak OVOY berisi talkshow dengan dua YouTuber ternama, Aulion dan Aldivo, yang membahas tentang dunia content creator kepada para peserta. Ada pula pengumuman para pemenang vlog YouTube terbaik yang berhak mendapatkan hadiah serta pelatihan YouTuber profesional dalam upaya membangun desa lewat konten digital.